Monday

Ikutan itu adalah pada diri Nabi yang kita cintai

Bismillah.
Apalah yang ada pada pusingan hidup ini.
Kadang kita dibawah, kadang diatas.
Iman pula tatkala menurun, terasa seperti jauh dengan Allah. Semoga ditetapkan hati kita dekat dengan Allah. InsyaAllah terasa kemanisan itu.
Ibadah itu boleh mendekatkan manusia dengan Khaliqnya. Tetapi, terkadang seperti melihat manusia itu melakukan ibadah atas ciptaanya. Pada asasnya, suatu ibadah itu tiada, kecuali didatangkan dalil untuknya.
Jadi, kita haruslah memandang berat soal seperti ini. Allah telah perintahkan Rasulullah untuk mengajar sekalian manusia cara untuk kita menyembahNya. Tetapi, ada yang melakukan sesuatu tanpa ada dalil, entah dari mana ibadah itu diambil.
Disini aku akan kemukakan satu analogi yang mungkin boleh difahami. Seorang tukang cat mengecat rumah yang bewarna merah sedangkan tuan rumah mahukan warna putih. Sudah pasti tuan rumah tidak boleh menerima warna merah itu sedangkan apa yang dikehendakinya adalah putih. Jadi, Allah telah menunjukkan cara ibadah kepadaNya melalui Rasulullah dan kita melakukan apa yang tidak Rasulullah ajar? Bagaimana boleh diterimanya.
"Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam urusan (agama) kami ini sedangkan ia bukan (dari kami) maka ia tertolak". (HR Bukhari dan Muslim)
"Sesiapa yang melakukan sesuatu amal yang bukan dari perintah kami (Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya) maka amalan itu tertolak".(HR Muslim)

Kita mengharapkan rahmat dan redha Allah dan wajiblah untuk kita mengikut apa yang telah ditetapkanNya. Dia telah menjadikan Rasulullah itu satu teladan yang baik, satu manusia yang cukup sempurna untuk kita ikuti. Sebagaimana firman Allah:


"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu tauladan (contoh ibadah) yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat serta dia banyak mengingati Allah". (33:21)

Ingatlah bahawa ibadah yang kita lakukan hanyalah untuk Allah. Kita menyembah Allah. Kita menundukkan diri kepada Allah. Kita mengharapkan redhaNya, rahmatNya, cintaNya dan ikhlaslah beribadat kepadaNya.
"Dan mereka menyangka bahawa mereka mencipta (ibadah) yang baik (untuk mereka)".(18:104)

 Allah berfirman:"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya" (Al-Isra' 17:36)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...